Tips Menjawab 8 Pertanyaan Wawancara Kerja

Tips Menjawab 8 Pertanyaan Wawancara Kerja — Sebelumnya selamat bagi Anda yang sudah melewati tahapan seleksi formulir lamaran kerja, namun Anda jangan girang dulu karena masih Ada tahapan recruitmen lain dari perusahaan yang harus Anda perjuangkan seperti wawancara kerja dan test kemampuan serta kepribadian.



Wawancara kerja merupakan tahapan penting karena itu, Anda harus bisa menjawab pertanyaan wawancara yang diajukan sesuai dengan harapan perusahaan atau minimal mendekati. Jangan remehkan wawancara kerja, karena banyak pelamar kerja yang gugur di tahapan ini.

Maka dari itu sebaiknya Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancara kerja dengan sungguh-sungguh. Jika perlu dengan persiapan menghadapi pertanyaan dengan jawaban yang sudah Anda persiapkan sebelumnya. Berikut 8 pertanyaan wawancara kerja penting yang sering ditanyakan HRD beserta tips untuk menjawabnya.

1. Apa Alasan Anda ingin bekerja disini?

Mencari data dan mengetahui nilai lebih perusahaan merupakan hal yang wajib dilakukan bagi Anda. Bila tidak, maka pertanyaan seperti ini akan sangat sulit dijawab. Dan nyatanya, banyak orang yang ternyata tak bisa menjawabnya dengan balk. Untuk lolos dari pertanyaan ini, berikan jawaban yang menunjukkan pengetahuan dan minat Anda yang amat besar pada perusahaan yang bersangkutan.

Tips Menjawab: "Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan multinasional terbesar dari Jerman yang menjadi salah satu pemimpin pasar yang dipercaya melayani lebih dari 1,8 juta nasabah baik individu maupun grup yang tahun lalu menginvestasikan dana sebesar 2 juta dolar untuk nasabahnya."

2. Apa kelemahan diri Anda?

Jangan mengartikannya secara harfiah dan menjelaskan dengan detail kelemahan yang Anda miliki. Jawablah pertanyaan ini dengan mencari kelemahan yang bisa menjadi kekuatan dengan mengambil sisi positifnya. Janganlah curhat soal kelemahan yang berpotensi membeberkan masalah pribadi dalam kehidupan Anda.

Tips Menjawab: "Saya orang yang sangat detail dalam bekerja, di beberapa industri hal itu mungkin tidaklah baik. Tapi untuk posisi akunting, saya rasa kebiasaan ini akan membantu saya bekerja lebih baik."

3. Apa yang dapat Anda jelaskan mengenai diri Anda?

Ini kesempatan Anda membeberkan nilai lebih Anda, tapi jangan sekali-kali menceritakan sejarah panjang hidup Anda atau menguak masalah pribadi, ingatlah ini adalah proses wawancara kerja dan bukan curhatan. Mulailah dengan hal-hal atau prestasi yang pernah Anda raih yang relevan dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar.

Tips Menjawab: "Saya adalah orang kreatif dan penuh dengan ide. Saya pernah menjadi manajer penjualan selama lima tahun dan biasa menggunakan ide kreatif saya untuk membuat tim saya termotivasi dalam bekerja. Karena itu, tim penjualan saya seringkali mendapat banyak penghargaan dari perusahaan."

4. Ada masalah dalam perusahaan, bagaimana cara Anda mengatasinya?

Ini pertanyaan yang sangat berisiko. Pertama, mereka mungkin tidak menyukai jawaban Anda. Jika mereka menyukainya, belum tentu mereka menerima Anda, tetapi malah mencuri ide Anda. Karenanya, jawab pertanyaan ini secara garis besar, tapi tunjukkan bahwa Anda punya kemampuan mewujudkannya.

Tips Menjawab: "Saya rasa kita bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produk, buat mereka lebih mengenal keunggulan produk perusahaan dengan produk dari perusahaan lain. Evaluasi strategi marketing lama dan gunakan strategi baru yang lebih efektif. Bisa melalui pembuatan iklan baru, surat langsung, atau melalui internet."

5. Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan lama?

Sekali lagi, tahan diri Anda untuk curhat di depan pewawancara. Berikan jawaban positif dan yang terpenting adalah hindari menjelek-jelekkan perusahaan lama.

Tips Menjawab: "Perusahaan yang lama sangat bagus, hanya saja tidak terlalu sesuai dengan pemikiran inovatif saya. Tapi saya sadar betul, setiap perusahaan memiliki karakter masing-masing. Sekarang saya hanya berkonsentrasi mencari kesempatan bekerja di perusahaan yang sangat menghargai kebebasan berpikir dan menerima metode alternatif serta ide kreatif."

6. Bagaimana dengan bos Anda sebelumnya?

Seperti dengan jawaban pertanyaan wawancara kerja point 6, seburuk apa pun atasan Anda di tempat lama. jangan pernah terpancing untuk menunjukkan betapa tidak sukanya Anda dengan bos terdahulu. Jawablah secara diplomatis.

Tips Menjawab: "Saya rasa tak ada atasan yang benar-benar sempurna, karena mereka pun manusia biasa, seperti halnya saya. Tapi ada beberapa atasan yang memberi perhatian dan banyak pelajaran berharga untuk saya. Saya lebih mengingat hal-hal baik yang diajarkan beliau daripada pengalaman buruk dengan beliau."

7. Apa target Anda ke depan?

Cara menjawab pertanyaan ini paling tepat dengan
mengulangi kembali pernyataan objektif di dalam CV Anda.

Tips Menjawab: "Saya ingin bekerja di posisi accounting di perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada pengembangan pengusaha kecil. Harapan baiknya, saya ingin bekerja di perusahaan baru, seperti perusahaan ini, agar saya bisa merasakan memulai perjuangan dari bawah dan mengambil keuntungan dari semua kesempatan yang muncul berbarengan dengan perkembangan perusahaan."

8. Berapa banyak gaji yang Anda harapkan?

Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun sebaiknya Anda mengumpulkan informasi terlebih dahulu agar dapat bernegosiasi dengan baik. Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang Anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang Anda dapat berikan untuk perusahaan.

Tips Menjawab: "Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan gaji yang akan diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.

Tahapan wawancara kerja bisa menjadi sebuah jebakan besar. Meskipun Anda mengunggulkan diri Anda di atas kertas, Anda punya prestasi gemilang dan sederet data mengagumkan di CV yang bisa memikat HRD belum tentu wawancara kerja bisa terlewati dengan mulus. Terkadang Anda tak menyadari, beberapa pertanyaan dalam wawancara kerja merupakan jebakan. Bila tak pandai-pandai menjawabnya, kelemahan Anda akan terkuak.

Demikaianlah artikel menarik tentang “Tips Menjawab 8 Pertanyaan Wawancara Kerja” yang bisa Anda persiapkan sebelum Anda menghadapi salah satu tahapan penting dalam proses recruitmen karyawan yaitu wawancara kerja. Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, dan semoga Anda sukses.

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini