Terapi Tawa Sebagai Obat Kanker

Diposting Wednesday, October 3, 2012 at 05:36. dalam topik Kesehatan

Terapi Tawa Sebagai Obat Kanker – Sudahkah Anda melihat, mendengar atau membaca kalimat "Tertawa adalah obat"? Jika sudah, Anda jangan salah persepsi atau menganggap kalimat tersebut. Karena ternyata secara medis terapi tawa semakin diakui memiliki efek menyembuhkan yang menjanjikan terutama sebagai obat kanker.

terapi tawa

Bukan hanya bagi penyakit psikis tetapi juga fisik, termasuk penderita kanker. Tertawa adalah obat penawar yang kuat bagi stres, nyeri, dan konflik.Tidak ada hal yang bekerja lebih cepat yang akan membawa pikiran atau tubuh kembali ke kondisi nyaman selain tertawa. Humor mencerahkan beban kita, mengilhami harapan, menghubungkan kita dengan orang lain, dan membuat kita membumi, fokus, dan waspada.

Yang menarik, tertawa tak hanya dianggap obat bagi pasien depresi yang penyebabnya faktor psikis, tetapi juga obat bagi mereka yang mengalami nyeri fisik. Karena itu di sana ada satu lagi ungkapannya:"Tertawa adalah obat yang balk bagi tubuh dan pikiran". Belakangan memang makin dipercaya bahwa tertawa bisa jadi obat untuk berbagai penyakit fisik, tak hanya penyakit ringan bahkan hingga kanker kronis.

Di sejumlah lembaga kesehatan, selain pasien diberi asupan obat-obatan untuk penyembuhannya, ada juga terapi tawa (laughter therapy). Salah satu lembaga yang menerapkannya adalah lembaga kanker Amerika, Cancer Treatment Centers of America (CTCA). Di sana ada tawaran agar pasien kanker mendapat terapi tawa di samping pengobatan biasa. Mereka dibawa ke klub bernama Laughter Club secara berkala.

Hasil riset

Selain di lembaga tersebut, sejumlah rumah sakit di AS dan negara-negara Eropa juga mulai menawarkan alternatif (pendamping) pengobatan dengan terapi tawa. Sehingga sekarang terapi ini tak lagi dianggap terapi main-main, tetapi sudah menjadi bagian dari dunia kedokteran. Menurut sejumlah ahli, sebenarnya terapi ini sudah dikenal lebih jauh lagi, yakni sekitar abad ke-13. Tetapi, pengenalan lebih jelas mengenai ini di abad ke-20 baru diakui sekitar tahun 1960-an ketika seorang editor majalah di AS, Norman Cousins, menulis buku hasil pengalamannya menggunakan terapi tawa bagi penyembuhan dirinya.

Saat itu, Cousins baru pulang dari Moskow. Sepulang dari sana ia terkena penyakit punggung yang mendera. Semula ia mengira karacunan logam, namun ternyata mengidap penyakit yang dikenal sebagai Ankylosing Spondylitis (peradangan kronis tulang belakang).

Sambil dirawat, is mencari-cari informasi penyebab sakitnya. Di antara informasi yang diperolehnya, ia menemukan bahwa mental yang kurang balk akan menjadi sumber penyakit bagi tubuh manusia. Menurutnya, jika mental yang jelek bisa mendatangkan penyakit, maka seharusnya mental yang bagus bisa menyembuhkan penyakit. Mental yang bagus itu bisa dibangun dengan tertawa.
Hipotesis itu ia dapatkan setelah melakukan eksperimen terhadap dirinya sendiri. Awalnya, ia membayar suster agar mencari cerita-cerita lucu yang kemudian dibacakan untuknya. Selain itu, ia juga meminta suster mencari film-film lucu yang bisa is putar di kamar tempatnya dirawat. la tak meminta asupan obat selain vitamin C. Ternyata, terapi sederhana itu membuatnya sembuh. Setelah itu Cousins menulis buku yang menjadi populer, The Anatomy of an Illness, yang antara lain menyebutkan betapa menonton film komedi bisa menolongnya sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Beberapa tahun kemudian, sejumlah ahli kesehatan memperdalam penemuan itu dengan meneliti sejauh mana tertawa berpengaruh pada kesehatan seseorang. Dari hasil penelitian itu ditemukan bahwa tertawa menolong mengurangi rasa sakit, mengurangi hormon penyebab stres, dan mendorong sistem imunitas tubuh manusia.

Setelah membaca artikel menarik tentang “Terapi Tawa Sebagai Obat Kanker”, Anda semakin yakin bukan jika tertawa memang obat mujarab untuk mengobati penyakit fisik maupun psikis terutama kanker. Karena tertawa itu obat, di blog anomiemine disediakan beberapa artikel yang berisi humor sebagai referensi bagi Anda untuk bisa tertawa. Silahkan Anda membaca cerita lucu seputar dokter sebelum tertawa itu dilarang :D…

Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.

0 Komentar untuk "Terapi Tawa Sebagai Obat Kanker"

Post a Comment