Kembali, Korban Tewas Akibat Tawuran Pelajar

Diposting Thursday, September 27, 2012 at 12:31. dalam topik Berita,Remaja

Belum lama terjadi penganiayaan pelajar yang mengakibatkan terbunuhnya Alawy siswa SMAN 6 Jakarta akibat bacokan tersangka FR yang tercatat sebagai siswa XII SMAN 70. Kini ulah kenakalan dan kebrutalan pelajar kembali memakan korban.

deny korban tawuran pelajar

Tawuran pelajar yang berujung korban tewas kembali terjadi di Jakarta pada Rabu (26/9/2012) pukul 13.00 WIB. Peristiwa tawuran berdarah itu rnenimpa Deny Januar (17), siswa Kelas XII SMK Yayasan Karya 66. la tewas akibat sabetan celurit  AD alias Jarot, siswa SMA Kartika Zeni. Tawuran pelajar antara siswa SMA Yayasan Karya 66 Kampung Melayu dan kelompok pelajar SMK Kartika Zeni (KZ) Matraman di Jalan Minangkabau, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu bermula saat delapan pelajar SMK Yake yang menaiki  Metromini 62 jurusan Pasar Minggu-Manggarai dari arah Pancoran. Saat tiba di depan Restoran Toba Tabo, mereka diserang kelompok pelajar SMK KZ. Mereka berjumlah sekitar 15 orang. "Mereka diserang dengan lemparan batu. Karena kalah jumlah dan tidak ada persiapan, mereka lari," seperti yang dikatakan Kasat Reskrirn Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan.

Namun sial bagi Yadut alias Deny Januar. Yadut yang mencoba melarikan diri ke arah Manggarai justru berhasil dikejar kubu lawan. Tanpa ampun, Deny pun menjadi bulan-bulanan. "Korban disabet pakai celurit sebanyak dua kali," kata Hermawan seraya menengarai serangan itu rrerupakan pertikaian lanjutan sebelumnya. "Ini lanjutan dari pertikaian di Jakarta Timur. Terjadi tawuran di situ karena anak-anak itu memang tinggal di sekitar wilayah itu," tera, Hermawan.

Korban langsung terkapar bersimbah darah dan tewas beberapa saat kemudian akibat luka di rusuk kiri dan pinggang kanan. Para penyerang kemudian melarikan diri. "Setelah dua jam metakukan pengembangan, pelaku bisa dibekuk tak jauh dari lokasi kejadian.
Inisialnya AD," ungkap Hermawan. Pelaku bisa lebih cepat diamankan lantaran kelompok penyerang ataupun diserang umumnya bermukim tak jauh dari lokasi kejadian. "Saat pulang sekolah mereka kebetulan sating bertemu, kemudian ejek-ejekan, dan tawuran," ujar Hermawan.

Selain pelaku, petugas juga berhasil menemukan barang bukti celurit yang digunakan pelaku. Barang bukti bersama tiga rekan korban sudah dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. Ketiga saksi itu adalah FB, JAP, dan PE. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh pun menemui AD alias Jarot. Namun, mantan Menkominfo itu justru tambah terkejut saat mengetahui AD merasa puas usai membunuh Yadut dengan celurit.
"Saya benar-benar surprise, syok, dan tidak pernah menyangka. Waktu saya tanya bagaimana perasaan, ia bilang saya puas (sudah membunuh)," kata Nuh.

Menteri Nuh sempat tak percaya atas jawaban AD. Sejurus kemudian, Nuh mengulang pertanyaan yang sama kepada AD. Lagi-lagi, jawaban puas dikemukakan AD. "Saya puas, tapi agak sedikit menyesal sih," ucapnya. Menurut Nuh, dari caranya berbicara, mimik, gerak tubuh, dan seluruh penampilannya, tidak tampak tanda-tanda penyesalan pada diri AD. Hampir tidak terlihat ketakutan sebagai anak-anak yang baru saja menghilangkan nyawa orang lain.

Dengan tewasnya Alawy dan Deny semakin membuat prihatin berbagai kalangan. Lini mana yang harus dibenahi? Pihak sekolah yang kurang dari 8 jam memberikan proses pendidikan, sistem pendidikan yang belum berhasil dari segi pendidikan karakter anak dan remaja, Keluarga dan pergaulan remaja yang sangat berpengaruh atau hukum di indonesia yang masih belum bisa mengikat, memaksa dan melindungi warganya.

Menanggung beban sosial yang begitu besar atas kehidupan keluarga dan lingkungan, tingkat emosional kaum remaja yang masih labil serta prestise yang didapat jika dia bisa diakui dalam kelompoknya juga ditengarai menjadi faktor seorang remaja nekat berbuat diluar akal. ckckck, semua harus bisa mengambil pelajaran dari dua peristiwa tewasnya pelajar yang telah terjadi.

Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.

0 Komentar untuk "Kembali, Korban Tewas Akibat Tawuran Pelajar"

Post a Comment