Sejarah dan Perkembangan Super Komputer

Diposting Wednesday, September 19, 2012 at 22:29. dalam topik Komputer

Sejarah dan Perkembangan Super Komputer | Komputer - Super komputer adalah bintang di dunianya dan menjadi sebuah objek yang sangat berharga. Super komputer dapat memproses data untuk militer, industri, dan sebagainya. Beikut sejarah dan perkembangan Super Komputer dari berbagai belahan dunia.

Super Komputer

Dalam permainan catur, komputer pernah mencatat sejarah pada tanggal 11 Mei 1997. Pada game ke-6, grandmaster Carry Kasparov di-skakmat oleh Deep Blue, komputer dari IBM. Komputer menang dengan kedudukan 3 1/2 lawan 2 1/2 poin. Sejarah manusia melawan mesin berakhir hanya dalam 19 langkah.

Deep Blue terus dikembangkan oleh IBM untuk tujuan tersebut. Namun, komputer ini bukanlah yang tercepat. Dibandingkan dengan yang lain. Deep Blue terlalu lambat. Top5OO, pemeringkat resmi Super komputer (top500.org) menempatkannya di peringkat 259 pada Juni 1997. Setelah 15 tahun, komputer ini tenggelam jauh. Umumnya, komputer dalam daftar Top5OO berada di Amerika Utara. SuperMuc, komputer tercepat di Jerman dan bahkan Eropa, tercatat di posisi 4. Lantaran Super komputer menyedot energi yang besar, sejak 2005 muncul daftar Green5OO. Di sini, yang menentukan adalah Megaflops per Watt dan posisi paling atas diduduki oleh IBM BlueGene.

Konstruksi Supermachine dan mesinnya itu sendiri merupakan bintang di dunia komputer, Sistem yang dihargai jutaan dolar ini dilengkapi dengan data flow yang rumit dan kompleks. BlueGene dapat memproses data cuaca untuk 10 tahun ke depan atau mensimulasikan karakteristik cat mobil dalam sebuah wind tunnel selama berhari-hari. Bahkan, super komputer juga dapat digunakan untuk pengembangan senjata atom. Berkat simulasi ini, Amerika Serikat (AS) tidak perlu melakukan uji coba senjata atom secara langsung. Super komputer juga dapat digunakan untuk menghitung cosmic collisson, film scene, dan kemungkinan gempa. Pada tahun 2030 nanti, prakiraan cuaca sudah akurat untuk 14 hari.

Sejarah Super Komputer

Super komputer mulai dibuat pada tahun 1964. Pertama kali, super komputer masih seukuran lemari dan dibangun oleh Seymour Gray dari AS. Setiap orang dapat membangun CPU cepat, jelasnya. Triknya adalah bangunlah sebuah sistem yang secara keseluruhan cepat. Untuk mencapainya, Seymour mewujudkan ide dan sistem revolusioner yang sebagian besar baru diadopsi 10 tahun kemudian oleh prosesor PC, misalnya pipeline. Pipeline memungkinkan komputer membagi perintah dalam beberapa langkah kerja yang lebih kecil sehingga tidak harus sekuensial, perintah demi perintahnya. Sebelum perintah selesai di proses, prosesor dapat memulai perintah baru, Seymour membangun super komputer komersil pertama dan sukses untuk perusahaan CDC.

Supercomputer CDC-6600 memiliki kinerja 3 juta operasi per detik (Flops). Setelah mendirikan perusahaan sendiri, ia membangun super komputer legendaris Cray-1 pada tahun 1976. Sistem tersebut kemudian dijual kepada Los Alamos National Laboratory senilai $8,8 juta dan memiliki kinerja hingga 160 juta Flops. Flops merupakan singkatan dari Floating operations per second". Angka ini ditentukan dengan Benchmark Linpack.

Pada tahun 1964, kinerja CDC-660 memang menjadi sensasi. Namun, saat ini kecepatannya terbatas. Tahun 1997, Deep Blue muncul dengan kinerja 11,38 miliar Flops. Rekor sebelumnya dipecahkan oleh ASCI Red dengan satu Teraflops dan mampu memproses 1.068 miliar operasi per detik, Unpack tidak hanya mengukur kecepatan prosesor, tetapi juga kinerjanya secara keseluruhan. Walaupun demikian. Unpack tetap kontroversial. Hanya komputer dengan arsitektur tertentu yang dinilai lebih baik oleh Unpack. Arsitektur lainnya tidak masuk ke dalam daftar karena desainnya tidak memungkinkan untuk diterapkan. Walaupun demikian, banyak negara dan lembaga ilmu pengetahuan berambisi untuk meraih predikat super komputer tercepat di dunia. AS awalnya sering berada dalam Top500.

Arsitektur lainnya tidak masuk ke dalam daftar karena desainnya tidak memungkinkan untuk diterapkan, Walaupun demikian, banyak negara dan lembaga ilmu pengetahuan berambisi untuk meraih predikat super komputer tercepat di dunia. AS awalnya sering berada dalam Top5OO. Namun, sejak akhir tahun 1980-an, Jepang mendepak AS dan bahkan terakhir China berada di atas.

Super komputer tercepat di benua Asia bernama K Computer. Sistem tersebut dibangun oleh Fujitsu dan dioperasikan pada tahun 2011 di Kobe, jepang. Super komputer ini memiliki 705.024 CPU core dan berjalan dengan Linux. Kinerjanya mencapai 10,51 Petaflops, empat kali lipat dari super komputer tercepat tahun 2010, Tianhe-1A dari Cina. Saking bangganya. Jepang menamakan stasiun kereta bawah tanah mereka di Kobe dengan nama super komputer tersebut.

Namun, baru-baru ini AS kembali menguasai jajaran atas dengan IBM Sequoia kinerjanya mencapai 16,32 Petaflops. Sequoia memiliki 1,6 juta CPU core dan dioperasikan oleh Lawrence Livermore National Laboratory untuk pcnclitian scnjata atom.

Super komputer ini tidak selalu untuk proyek penting. Sebagai contoh pabrik Pringles di Jerman. Pabrik pembuat potato chips ini telah memanfatkan super komputer untuk mengoperasikan ban berjalan dan merancang kemasannya yang memerlukan aerodinamika.

Demikian artikel menarik mengenai “Sejarah dan Perkembangan Super Komputer”. Jangan lupa untuk membaca postingan lain dengan topik artikel di blog ini. Semoga bermanfaat.

Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.

0 Komentar untuk "Sejarah dan Perkembangan Super Komputer"

Post a Comment