Cerita Humor “"Rano Karno” Lucu Terbaru

Cerita Humor “"Rano Karno” Lucu Terbaru | Humor - Sudah tidak diragukan lagi jika kita tertawa terbahak-bahak dapat mengurangi stress dan juga baik untuk kesehatan. Tetapi tertawa sendiri di depan komputer bukan berarti gila lho.. Siapa tahu dia lagi baca cerita humor di blog ini, hehehe…

Kali ini anomiemine akan menghadirkan cerita humor terlucu dengan tajuk Rano Karno, pemeran tokoh utama Si Doel Anak Sekolahan. Saking terkenalnya, anak kecil pun sampai hafal wajah sang bintang karena sering menonton di TV. Namun apa jadinya kalo hanya sekedar liat di TiVi tanpa pernah bertemu langsung dengan sang bintang??? Yuk kita simak cerita humor terlucu kali ini.

Diceritakan pada suatu hari Parno sedang duduk di angkutan umum. Tak lama kemudian naik seoarang anak kecil.

Anak kecil itu memandang Parno dengan takjub dan seksama, selang berapa waktu dan bertanya. "Pak, saya sering lihat bapak di TV, Bapak Rano Karno yah?" Parno yang udah seneng dikiranya cukup terkenal menjawab dengan kesal. "Bukan!..

Tak lama kemudian si anak kembali bertanya, "Bapak Rana Karno? Parno kembali menjawab. "Bukan!!"

Anak kecil tadi terdiam, tapi 5 menit kemudian dia kembali bertanya, "Betul ah. Bapak Rano Karno?" Parno menjawab. Bukan dik, saya
bukan Rano Karno...

Karena kesal Parno turun dari angkutan umum dan pindah naik bis kota. Namun rupanya anak kecil tadi mengikuti pindah bis kota dan duduk dibelakang.

Tak lama kemudian si anak kecil tadi menghampiri Parno dan kembali bertanya Pak, Bapak Rano Karno yah?" Karena kesal Parno menjawab, "Yah saya Rano Karno!" 

Dengan lagak bego anak kecil tadi berkata, "Kok ngga mirip yah?"

Demikianlah Cerita Humor “Rano Karno” Lucu Terbaru yang semoga bisa menghibur dan membuat sobat pembaca tertawa. Ada juga cerita Si Pelo, nantikan cerita lucu terbaru lainnya dalam topik humor di blog ini. Sekian dan terima kasih telah mampir dan meluangkan waktunya untuk share di blog anomiemine.blogspot. Semoga berkenan dan bermanfaat.

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini